Review Drakor : Sky Castle
Sky Castle
Annyeong Chingudeul!!!!!!
Kali ini saya akan memberikan sedikit
review salah satu drama korea yang
paling penuh ketegangan tapi tetep seru dan bikin penasaran yaitu Sky Castle.
Drama dengan total 20 episode ini bercerita tentang lingkungan dan pola
pengasuhan yang extream di komplek perumahan elite di Seoul bernama SKY Castle.
Perumahan tersebut hanya dihuni oleh para dokter dan juga professor lulusan
tiga universitas terbaik Korea, yaitu Seoul National University (SNU), Korea
University, dan Yonsei University atau disingkat SKY.
Jika kalian penggemar drama Korea,
pasti kalian tidak asing dengan adegan dimana pada murid-murid sekolah disana
mengambil kelas tambahan hingga malam hari. Menghabiskan waktu hingga 16 jam memang bukannya sesuatu yang asing bagi
mereka terutama untuk murid SMA yang akan menghadapi ujian masuk universitas.
Seperti yang sudah disinggung di awal, drama ini menggambarkan bagaimana
terobsesinya orangtua agar anaknya dapat masuk ke universitas terbaik (SKY).
Dari luar
keluarga-keluarga ini terlihat sangat sempurna, namun siapa nyana setiap
keluarga memiliki permasalahan masing-masing. Demi sebuah
memenangkan kompetisi sebagai penghuni paling keren, paling prestatif dan
paling sukses. Mereka memakai topeng masing-masing seakan saling menghormati
dan menyayangi, namun sesungguhnya sedang melancarkan tipu muslihat demi
kepentingannya sendiri.
Namun jujur ada hal
yang membuat saya kecewa pada drama ini, yaitu saat tokoh Hye Na(Kim Bo-ra)
dibuat meninggal. Kasihan banget… sudah kehilangan ibunya, masih harus
meninggal, hiks.
Karakter Kim Hye-yoon(Kang Ye-seo) digambarkan sebagai
putri keluarga kaya yang ambisius dan memiliki berbagai perangai buruk. Meski
demikian, dia sebenarnya korban dari didikan keras kedua orangtuanya. Sedari
kecil hidupnya hanya dihabiskan untuk belajar, belajar dan belajar. Di sekolah,
di tempat les, kemudian lanjut les vvip dengan Tutor Kim menambah karakter
keambisiusannya. Ditambah lagi memiliki orangtua yang juga ambisius
menjadikannya berpikir bahwa apa yang dilakukannya selama ini adalah benar.
Walaupun cukup banyak
isu serius yang diangkat, drama ini tetap memiliki alur yang masih bisa
diikuti, ditambah dengan kelihaian para pemain membawakan peran yang membuat
penonton ikut terbawa suasana. Drama ini aku rekomen buat kalian yang ambisi
dan jiwa penasarannya tinggi, dijamin ikutan emosi, sedih, jengkel, semuanya.
Hal yang dapat saya
pelajari sangat banyak dalam menonton drama ini , orang tua pastinya berharap
anaknya menjadi anak yang sukses, namun tetap ingat setiap anak memiliki
kemampuan yang berbeda-beda dan juga tuntutan orang tua yang terlalu
besar terhadap anaknya akan mempengaruhi kondisi psikologis dan perilaku anak.
0 Komentar